Pengobatan Infeksi Telinga Bagian Tengah Pada Kucing

Sebelum kita membahas Pengobatan Infeksi Telinga Bagian Tengah Pada Kucing maka kta ketahui dahulu penyebab infeksi telinga kucing tersebut. Sebagian besar kasus infeksi telinga tengah dan bagian dalam pada kucing dan anjing disebabkan oleh perluasan infeksi dari telinga luar. Biasanya infeksi itu berasal dari bakteri Staphilococus, Streptococus, dan bakteri Pseudomonas atau ragi Candida Malassezia. Infeksi bakteri juga bisa berasal dari dari rongga mulut melalui tabung pendengaran dan ke dalam telinga namun kasus yang seperti ini jarang terjadi.

Apa saja gejalanya?

Gejala-gejala untuk infeksi telinga tengah dan bagian dalam seringkali sama dengan infeksi telinga luar dan termasuk rasa sakit di telinga, kepala bergoyang-goyang, cairan kental kekuningan keluar dari teling atau bisa juga telinga kucing berdarah, dan menggaruk atau mengais-ngais di kepala atau telinga. Kucing bisa mengalami kelumpuhan pada wajah di bagian sisi yang terinfeksi karena adanya peradangan pada saraf wajah yang berdekatan dengan telinga tengah. Tanda-tanda kelumpuhan wajah termasuk kesulitan menelan, kelopak mata dan otot-otot wajah terkulai, bisa juga kelopak mata bergerak ke atas dan menutupi sebagian mata. Keadaan tersebut menyebabkan kucing kehilangan keseimbangan, sering memiringkan kepala atau bahkan sampai berputar-putar.

Bagaimana penyakit ini didiagnosis?

Infeksi telinga tengah dan bagian dalam dapat didiagnosis dengan mengunakan pemeriksaan otoscopic menyeluruh dan rontgen pada kepala. Kucing biasanya harus dibius sehingga memudahkan kita dalam memeriksa dan mengobati penyakit telinga pada kucing tersebut. Jika gendang telinga pecah dan keluar cairan pada telinga maka itu merupakan indikator adanya infeksi telinga tengah. Sebagian besar kasus infeksi telinga tengah dan bagian dalam biasanya memiliki tanda-tanda infeksi telinga luar juga.

Pengobatan Infeksi Telinga Bagian Tengah Pada Kucing

Pengobatan Infeksi Telinga Bagian Tengah Pada Kucing tergantung pada berat ringannya penyakit telinga tersebut. Pada infeksi ringan, pengunaan antibiotik secara oral atau injeksi yang di kombinasikan dengan antibiotik topikal dan obat antijamur sangat dianjurkan dalam pengobatan telinga ini. Kemudian jika kasus yang lebih parah atau kronis, maka jalan yang harus ditempung untuk pengobatan adalah pembedahan atau operasi gendang telinga. Dalam beberapa kasus, pembedahan yang lebih invasif termasuk penghilangan bagian dari penutup tulang telinga (bula) melalui osteotomy bula lateral atau ventral mungkin perlu dilakukan. Dalam kasus yang sangat parah, penghilangan lengkap dan penutupan saluran telinga seluruh (ablasi telinga secara total) mungkin diperlukan.

Sebagai catatan bahwa adanya tumor, polip, alergi, atau faktor lain sangat berkontribusi pada penyebab infeksi telinga, penyakit-penyakit tersebut juga harus diidentifikasi dan diobati untuk perawatan menyeluruh.

Pencegahan Infeksi Telinga Bagian Tengah Pada Kucing

Kunci utama dalam mencegah penyakit infeksi telinga bagian tengah adalah perawatan kucing yang baik dengan cara Mengontrol ada tidaknya kutu telinga dan meminimalisir alergi, perlu juga membersihkan telinga secara rutin. demikian semoga dapat bermanfaat.. amien.