 |
| ilustrasi kucing batuk |
Gejala Batuk Pada Kucing
Batuk pada kucing bisa dikenali dari suaranya saat terjadi batuk pada kucing kita. Tanda-tandanya hampir sama dengan batuk pada manusia, ada batuk kering dan ada batuk basah. Batuk bisa disertai dengan gejala lain, seperti pilek atau mata merah dan berair serta demam. Jika batuk berlangsung selama lebih dari 24 jam atau jika ada sesuatu benda yang masuk dan terjebak di mulut atau tenggorokan kucing , maka sebaiknya segeralah ke dokter hewan untuk meminta pengobatan yang tepat.
Diagnosis Batuk Pada Kucing
Kucing yang dalam kondisi batuk, biasanya Dokter Hewan akan memeriksa kondisi kucing secara menyeluruh dan dapat melakukan pemeriksaan x-ray untuk memeriksa paru-paru kucing penderita batuk. Pengambilan sampel tinja juga biasanya akan dilakukan untuk memeriksa adanya parasit dalam tubuh terutama usus kucing. Dokter hewan juga akan memeriksa saluran pernafasan kucing tersebut dengan mengunakan bronkoskop untuk melihat ke dalam saluran udara kucing penderita batuk. Teknik lain juga dapat dilakukan oleh dokter hewan yaitu mengambil sel-sel di tenggorokan dan diperiksa dibawah mikroskop untuk menentukan penyebab batuk pada kucing kita.
Beberapa Penyebab Batuk Pada Kucing
Batuk karena Kondisi Bulu Kucing Yang Panjang
Bulu pada kucing memang merupakan daya tarik sendiri, namun dengan bulu kucing yang panjang bisa menyebabkan alergi pada pernafasan kucing, yang akhirnya menyebabkan batuk pada kucing. Sehinggannya bagi kucing yang sensitif dengan alergi terhadap bulu maka disarankan untuk memotong dan memendekan bulu kucing tersebut. Namun bagi kucing yang tahan terhadap bulu, hal ini tidak perlu dilakukan.
Batuk karena Pilek atau flu pada kucing
Batuk pada kucing juga bisa akibat penyakit lain yang menyertainya yaitu pilek dengan mata kucing yang memerah serta mengeluarkan banyak air mata serta kucing mengalami demam.
Bronchitis Kronis Pada Kucing
Kondisi ini merupakan penyebab paling umum dari batuk kucing. Batuk tiba-tiba menyerang kucing dengan suara yang panjang dan berdahak. Bronkitis sering juga disebut asma kucing.
Batuk Kucing karna Infeksi saluran pernafasan
Batuk pada kucing yang mengalami infeksi saluran pernafasan mirip dengan yang disebabkan oleh pilek atau flu pada kucing, bisa juga disertai demam. Hal ini disebut penyakit pernapasan kompleks pada kucing.
Batuk Pada Kucing Karena Alergi
Batuk ini juga biasanya disertai dengan adanya pilek dan mata kucing memerah. Kucing juga kadang-kadang mengalami bersin. Penyebabnya mungkin si kucing sering menjilat kaki nya atau menggosok wajahnya dan terkena debu, serbuk sari, dan terkena asap yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru alergi dan batuk.
Batuk Kucing Karena Bordetella Feline (batuk kennel)
Bordetella bronchiseptica adalah infeksi saluran pernapasan atas pada kucing yang berbeda dari infeksi Batuk Kennel pada anjing. Ini bisa menjadi penyebab terjadinya pneumonia pada kucing. Wabah yang serius telah terjadi pada kucing laboratorium (kucing uji coba) yang dipaparkan Bordetella Feline secara sengaja dan menujukan hasil terjadinya bronkopneumonia dan kematian pada kucing tersebut. Penyakit ini paling parah jika terjadi pada kucing muda. Kondisi ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin (Nobivac Bb).
Batuk karena adanya Cacing hati Pada Kucing
Kejadian cacing hati pada kucing jarang terjadi pada kucing, namun beberapa kasus menunjukkan bahwa cacing hati bisa menyebabkan batuk pada kucing dan batuknya terdengar seperti batuk asma.
Batuk karena adanya Parasit seperti cacing tambang atau cacing gelang
Kondisi ini adalah umum pada anak kucing, khususnya di lingkungan yang tidak sehat. Gejala meliputi penurunan berat badan, lesu dan penurunan nafsu makan.
Batuk karena Penyakit Jantung Pada Kucing
Penyakit jantung seperti murmers dapat memicu batuk. Kucing dengan masalah jantung cenderung batuk-batuk pada malam hari dibandingkan pada siang hari.
Batuk Kucing karena adanya Kanker Paru
Biasanya disebabkan karena tumor yang sering terjadi pada kucing tua
Obat Batuk Untuk Kucing
Pengobatan batuk pada kucing tergantung pada penyebab batuk itu sendiri. Pemberian Antibiotik dilakukan jika adanya infeksi bakteri pada saluran pernafasan.
Untuk pengobatan Asma pada kucing bisa diobati dengan bronchodilaters (untuk membuka saluran udara ke paru-paru) dan steroid (untuk mengurangi radang paru-paru).
Pengobatan batuk kucing karena Alergi maka pemberian antihistamin sangat dianjurkan.
Pengobatan batuk karena Parasit harus diobati sesuai dengan jenis parasit yang menginfeksinya.
Batuk ringan bisa diobati dengan obat batuk seperti Robitussin-DM yang berisi bahan aktif dekstrometorfan. Ini adalah satu-satunya bahan yang aman kucing dengan dosis 1/2 sendok teh per 10 kilogram berat badan setiap 6 jam. Hindari obat batuk dengan acetaminophen yang sangat beracun (Tylenol) bagi kucing.
Berbagai Obat Batuk Alami untuk Kucing
Ada beberapa suplemen alami yang dapat membantu proses penyambuhan batuk pada kucing, diantaranya :
- Plantago lanceolata: adalah obat herbal terkenal untuk menenangkan tenggorokan. Ini membantu untuk melegakan hidung dan tenggorokan. Tanaman ini juga telah disetujui oleh Komisi Jerman untuk penggunaan internal untuk menenangkan tenggorokan dan selaput lendir dari saluran pernapasan bagian atas. Studi klinis telah mendukung efektivitasnya.
- Bryonia (6C): adalah obat homeopati yang terbukti sangat efektif bila digunakan untuk menenangkan tenggoroka.
- Echinacea purpurea: adalah obat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Uji klinis telah membuktikan efektivitas dalam berbagai pengaturan.
- Ferrum fosfat (D6) (Ferrum phos.): Memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan dinding sel.
- Kalium sulfat (D6) (Kali. Sulph.): Dikenal karena manfaatnya dalam mendukung kesehatan pernapasan.
- Magnesium fosfat (D6) (Mag. phos.): Untuk menenangkan tenggorokan dan dada.
0 komentar:
Post a Comment